Melalui Penyuluhan, Satgas TMMD Kodim Lamtim Ajak Masyarakat Cegah Penyebaran Paham Terorisme Dan Radikalisme

0
129

Lampung Timur, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 Kodim 0429/Lamtim kembali melaksanakan kegiatan sasaran non fisik, yakni dengan menggelar penyuluhan bahaya terorisme dan radikalisme, bertempat di balai Desa Sukorahayu, Labuhan Maringgai, Sabtu (27/3/2021).

Bintara Tinggi Staf Teritorial Kodim 0429/Lamtim Pelda Joko Nugroho menyampaikan bahwa program TMMD waktu yang sangat tepat untuk menyampaikan sosialisasi ini.

“Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan sangat besar terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga Sosialisasi bahaya terorisme dan paham radikalisme ini sangat perlu di sampaikan kepada masyarakat.” terangnya.

Lebih lanjut Pelda Joko Nugroho mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai upaya cegah dini terhadap kepentingan pihak-pihak berseberangan dengan NKRI yang ingin memprovokasi ataupun mempengaruhi masyarakat.

“Tidak hanya TNI-Polri saja, melainkan Kita semua mempunyai peran dalam menangkal semua aksi yang bertentangan dengan Pancasila serta yang dapat merongrong NKRI,” tambahnya.

“Oleh karena itu, melalui program non fisik TMMD ke-110 Kodim 0429/Lamtim menghimbau kepada perwakilan warga Sukorahayu yang sempat hadir dalam kegiatan ini untuk membentengi diri dan keluarga dari paham menyimpang tersebut guna menjaga keutuhan NKRI,” tutup Pelda Joko Nugroho.

Sementara Suryanto (48) yang berprofesi sebagai guru Dalam kesempatan tersebut juga bertindak selaku narasumber menambahkan,”akar masalah Radikalisme itu biasanya dikarnakan dendam, ketidakadilan, kesenjangan sosial, kemiskinan, idiolagi atau faham yang tidak toleran. dengan akar masalah tersebut menginginkan perubahan menggunakan cara-cara paksa atau kekerasan agar terwujudnya keinginan tersebut”

“Sehingga dengan sosialisasi ini, kami berharap warga sukorahayu paham serta mendapat pencerahan untuk mencegah paham terorisme dan radikalisme dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi dan perubahan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here