Kliksumatera.com, LAHAT- Kembali warga Lahat yang berada di hutan wilayah Kecamatan Kota Agung mencekam. Setelah semalam atau sekitar pukul 22.00 WIB (Kamis, 12/12) ditemukan tewas akibat dimangsa Harimau Sumatera yang kelaparan.
Warga yang tewas tersebut bernama Mustadi (55) suami dari Siti Khodijah warga Desa Pajar Bulan Semendo Darat.
Mengetahui kabar tersebut, puluhan warga bersama Kades ditambah ratusan petugas Kepolisian Kota Agung dan Kepolisian Semendo Darat yang dipimpin langsung Kapolsek Kapolsek AKP Ferry pun langsung ke lokasi. ”Ya ada ratusan warga, petugas Koramil, bersama ratusan polisi langsung menuju lokasi,” tegas Kades Kota Agung, Selpis semalam.
Mereka berusaha mengevakuasi jasad Mustadi yang sudah tidak utuh lagi akibat dicabik-cabik dan dimangsa Si Raja Hutan yang sadis tersebut.
Kejadian sendiri berada di Wilayah Hutan Seribu Kebun Pedamaran yang berjarak sekitar 2,5 jam perjalanan dari Desa Kota Agung. ”Berdasarkan laporan warga yang sudah ke lokasi bernama Irian (pemilik kebun, red) pada sore hari sekitar pukul 17.30 WIB, dia menyaksikan tubuh korban sudah tak utuh lagi. Dan lokasi awal tubuh korban ditemukan kini sudah berpindah tempat karena dibawa Harimau Sumatera. Ya jaraknya sekitar 2,5 jam dari Dusun Rekimai,” tutur Kades.
Menurut saksi Irian melalui Selpis Kades Kota Agung semalam, kronologi awal sebelum kejadian Mustadi yang merupakan tenaga upahan menggiling kopi di kebun Irian saat itu selesai menggiling. Lalu Mustadi mengisi waktu luangnya dengan kegiatan memikat burung di pinggiran kebun. Saat itu, saksi Irian pemilik kebun melihat Harimau berwarna kuning loreng melintas tak jauh dari korban Mustadi.
”Saat itu, Irian sudah berteriak dan akan membantu namun peralatan tidak lengkap hingga naas bagi Mustadi diterkam harimau di pinggiran kebun miliknya,” tegas Selpis.
”Kini jenzah Mustadi telah diserahkan ke Kepolisian Semendo Darat karena bukan ranah kita lagi,” tandas Selfis Kades Kota Agung mengakhiri pembicaraan Via Ponsel pukul 05.18 WIB Jumat (13/12).
Laporan : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali