Pertamina Didesak Cabut Izin PT Lau Linggau

0
449

Kliksumatera.com, LUBUKLINGGAU- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di wilayah Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM), sulit didapat. Aliansi Pemuda MLM, Demo ke Pertamina.

Salah satu peserta aksi Rudi meminta kepada pihak Pertamina untuk mengkroscek dan menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi baik dari kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di wilayah MLM yang ada di SPBU di wilayah MLM.

Dia juga meminta kepada pihak Pertamina harus mengawasi kuota minyak industri yang dikeluarkan oleh pihak Pertamina khusunya Depo Pertamina MOR II TBBM Lubuklinggau yang dikelola oleh PT. Lau Linggau untuk mengisi atau memasok ke perusahaan yang ada di wilayah Mura dan Muratara. Dan mengusut dugaan pengisian minyak industri yang diduga belum memiliki izin atau Mou SKK Migas dan Pertamina.

“Kalau permasalahan ini tidak ada tindakan tegas dari Pertamina khususnya bagian ilir migas, kami akan melakukan aksi kembali dan mendesak untuk mencabut izin PT. Lau Linggau yang mengangkut minyak industri,” tegasnya saat orasi di depan halaman Depo Pertamina atau MOR II TBBM Lubuklinggau di Kelurahan Lubuklinggau Ilir Kecamatan Barat II, Rabu (30/10/2019).

Menurut Rudi, sulitnya didapat masyarakat BBM jenis solar karena terjadinya adanya dugaan indikasi praktek pemasokan solar yang tidak terdaftar di Badan Pelaksana (BP) Migas.

Sementara itu, Kepala Depo Pertamina atau MOR II TBBM Lubuklinggau Robby mengatakan, akan menyampaikan aspirasi atau tuntutan tersebut ke pimpinan unit ke Palembang. “Termasuk kelangkaan BBM Solar dan Premium di Lubuklinggau dan berkomitmen akan menuntaskan permasalahan yang ada,” ujarnya.

Selanjutnya, terkait menyikapi masalah praktik diduga ilegal yang dilakukan oleh PT Lau Linggau, pihak Pertamina akan mengevaluasi soal perizinannya.

“Bila ada hal yang dilanggar tentang keberadaan perusahaan tersebut akan diberikan sanksi tegas yakni dicabut izinnya,” katanya.

Laporan          : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here