Kliksumatera.com, LAHAT- Hingga hari ke-10, Rapat Pleno belum dilakukan oleh PWI Sumsel guna menentukan siapa yang direstui guna memegang tampuk nomor 1 PWI di tubuh Bumi Seganti Setungguan. Hal itu menjadikan PWI Lahat masih berstatus Vacuum of Power hingga kini.
Sebab, sebagaimana diketahui dari hasil Konferkab pemilihan Ketua PWI Lahat yang telah digelar 23 November lalu di Aula Hotel Buser Lahat, kedua calon yang ada yakni Ishak Nasroni dan Syarifudin mendapat hasil imbang 9-9 hingga putaran kedua.
Dengan hasil imbang itu, akhirnya panitia Konferkab yang diketuai Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar memutuskan bahwa hasilnya akan diplenokan di Sekretariat PWI Sumsel. Dan seluruh aktivitas kepegurusan PWI Lahat diambil alih PWI Sumsel. ”Artinya PWI Lahat mengalami Vacuum of Power,” ujar Firdaus Komar beberapa waktu lalu saat diwawancarai awak media.
Setelah ditunggu hampir mendekati hari ke sepuluh, awak media menerima informasi bahwasannya PWI Sumsel baru akan menggelar Sidang Pleno pada tanggal 3 Desember mendatang guna dapat memutuskan sesuai dengan mekanisme siapa yang layak dan pantas dari dua kubu yang bersaing mendapat rekomendasi sebagai Ketua PWI Kabupaten Lahat masa bakti 2019-2022.
Laporan : Idham/Novita
Editor/Posting : Imam Ghazali
