Rawan Kebakaran Perkebunan, Bupati OKI Aktifkan Brigade Dalhutbunla

0
576

Kliksumatera.com, KAYUAGUNG- Inisiatif mengimplementasikan Permentan No. 5 Tahun 2018 ini patut diapresiasi. ‘’Mengingat Iahan perkebunan juga dinilai cukup rawan terjadi kebakaran, sehingga sudah seharusnya mulai menguatkan peran Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Kebun dan lahan (Dalkarhutbunla),’’ ujar Bupati OKI H Iskandar SE saat memimpin Apel Siaga Gerakan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Lahan Perkebunan di Kebun Hikmah I PT Sampoerna Agro, Desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur yang diikuti pimpinan dan perwakilan tiga puluh pemegang konsesi lahan perkebunan di wilayah OKI antara lain PT. Sampoerna Agro, PT. SAML, PT PSM (Sriwijaya Palm Oil), PT. London Sumatera, PT. Waymusi Agro, PT. Wilmar Plantations, PT. Rambang Agro Jaya, PT. Tempirai, PT. Klantan Sakti, PT. Sentosa Agri Prima, serta PT. Gading Cempaka.

Serta ribuan Satgas Karhutlah Kabupaten OKI yang terdiri dari Manggala Agni, BPBD, Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), Brigade Kebun, Masyarakat Peduli Api (MPA), Unsur TNI-Polri serta komponen masyarakat Iainnya, Kamis (1/8/2019).

Lebih lanjut dikatakannya, KTPA dan Pemerintahan Desa yang juga sebagai simpul kecil dalam upaya meminimalkan musibah kebakaran harus terus didorong agar optimal perannya. Karena masih banyak warga yang memerlukan penyadaran tentang bahaya kebakaran Iahan perkebunan. Ke depan setiap Desa rawan api, mesti ada KTPA.

Untuk itu penguatan peran brigade perkebunan dan masyarakat sangat penting untuk pencegahan karhutbunlah mengingat Iahan perkebunan baik milik masyarakat maupun yang dikelola swasta rawan terjadi kebakaran.

“Siaga Karhutbunlah kita mulai dari simpul terkecil. Mulai dari Brigade Perkebunan, Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) hingga pemerintahan dan masyarakat desa, mesti terus didorong agar masing-masing mengoptimalkan perannya,” tegasnya.

Koordinator GM PT Sampoerna Agro, Eldi Nuzan mengatakan, sejak 2016 Sampoerna Agro telah membina 21 Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang tersebar di 6 kecamatan. Peran KTPA tidak sebatas patroli dan pemadaman kebakaran juga mengarah pada daya dukung pemberdayaan kelembagaannya agar mereka produktif serta menjadi alternatif sumber penghidupan.

Secara bertahap setiap KTPA binaan perusahaan sudah banyak yang berhasil, termasuk tidak ada Iagi oknum masyarakat yang secara sengaja atau lalai mengakibatkan kebakaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Aris Panani, mengatakan pihaknya mengonsilidasi pemegang konsesi lahan khususnya di sektor perkebunan untuk siaga Karhutbunlah 2019.

“Kita intens kerjasama dalam kegiatan di lapangan, baik pencegahan maupun pengendalian kebakaran. Misal di suatu desa yang rawan terjadi kebakaran Iahan perkebunan, maka pelibatannya mulai dari pemerintah desa, KTPA dan perusahaan sekitar untuk saling bahu-membahu,” harapnya.

Laporan : Heriyanto
Editor/Posting : M. Riduan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here