Kliksumatera.com, LAHAT- Ribuan warga Tanjung Enim tumpah-ruah di beberapa lokasi tempat digelarnya rangkaian kegiatan ulang tahun ke-38 PT Bukit Asam Tbk, Sabtu (2/3).
Kemeriahan warga menyambut hari jadi perusahaan tambang batu bara satu-satunya milik negara ini sudah terlihat sejak pukul 06.30 WIB. Saat itu, warga mulai berduyun-duyun berdatangan mengantarkan putra-putri mereka ke Kantor Pusat Bukit Asam di Jl. Parigi No.1, Tanjung Enim untuk berpartisipasi sebagai penari guna menyemarakkan jalannya upacara memperingati ulang tahun ke-38 Bukit Asam.
Kebahagiaan semakin bertambah, setelah Bukit Asam resmi diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) berhasil memecahkan rekor Indonesia bahkan rekor dunia untuk tiga kategori, yakni Tari Nyambut dengan Penari Terbanyak yaitu 1.204 penari dari berbagai sekolah yang ada di Kecamatan Lawang Kidul, Tambang Batu Bara Tertua yang Masih Aktif yakni 100 tahun lamanya sejak 1919, dan Perusahaan Tambang Batu Bara Peraih Penghargaan Lingkungan PROPER Emas Terbanyak yakni 6 kali berturut-turut sejak 2013 hingga 2018. Ketiga penghargaan ini diserahkan oleh Triyono, Manajer MURI kepada Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin usai prosesi upacara memperingati ulang tahun ke-38 Bukit Asam.
Dalam sambutannya pada upacara itu, Arviyan Arifin mengatakan, perkembangan perusahaan dimungkinkan karena dijalankannya transformasi bisnis yang bukan hanya sekadar bisnis batu bara saja atau disebut beyond coal. “Bukit Asam akan terus berupaya untuk melakuka
Rangkaian kegiatan berlanjut ke lingkungan Masjid Jami Bukit Asam. Di tempat itu, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Bukit Asam secara simbolis menyalurkan bantuan paket sembako kepada 9.000 keluarga kurang mampu yang ada di 25 desa/kelurahan, 5 kecamatan dalam dua kabupaten, Muara Enim dan Lahat sebagai bentuk rasa syukur perusahaan atas berbagai kemajuan yang diraih Bukit Asam dalam satu tahun berjalan serta memohon doa seluruh masyarakat agar perusahaan dapat terus berhasil dalam menjalankan usahanya.
Kemeriahan selanjutnya bergeser ke Lapangan Saringan, di mana di situ digelar lomba panjat pinang massal. Ada 105 batang pinang berlumur pelicin dengan pucuknya yang telah dipasang aneka ragam hadiah, hadir menjadi wahana tantangan bagi tim-tim peserta yang melibatkan sedikitny 1.250 warga dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat. Dengan diiringi hiburan dangdut secara live, suasana semakin semarak dengan yel-yel pembawa
Kemeriahan acara HUT ke-38 Bukit Asam tidak berhenti sampai di situ saja, karena akan berlanjut pada malam nanti dan esok hari. Pukul 19.00 WIB akan digelar acara Malam Puncak HUT ke-38 Bukit Asam di Gedung Olah Raga (GOR) Bukit Asam yang akan menghadirkan grup band papan atas Indonesia, Armada. Sementara besok, Ahad (3/3) akan digelar pesta rakyat di Alun-alun Tanjung Enim yang akan menghadirkan artis jebolan akademik dangdut, Rara Rida.
Laporan/Posting : Imam Ghazali/Rel