Sekda Mengakui Dana Pembangunan Pemandian Mayat Covid-19 Tak Masuk Akal

0
225
Sekda Muratara. (foto: ist)

Kliksumatera.com, MURATARA- Sekda Muratara Alwi Roham mengatakan dirinya belum tahu anggaran apa dan dari mana untuk membangun Gedung Pemandian Mayat RSUD Rupit Muratara Provinsi Sumsel bagi pasien yang meninggal dunia karena virus Covid-19.

Tempat pemandian mayat yang dinilai tak masuk akal karena menghabiskan dana 200 juta. (foto: jun)

Hal itu ditegaskan Alwi saat dikonfirmasi di ruangannya Rabu (12/7/2020). ”Saya sama sekali belum tahu di mana letak bangunan gedung pemandian mayat itu dan dengan anggaran apa. Sebab, saya belum pernah mengeceknya,” tegasnya.

Meski demikian, jika anggaran 200 juta rupiah untuk membangun gedung yang cuma berukuran 4 x 4 itu jelas terlalu besar nominalnya. ”Jadi, sangat tidak masuk akal kalau cuma bangunan itu saja dan fasilitasnya cuma 1 kerangkeng pemandian dan tidak ada yang lain. Nanti saya cek dulu,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Imam selaku Plh Kasi Perencanaan RSUD Rupit Muratara mengakui bahwa anggaran pembangunan gedung pemandian mayat itu yang berukuran cuma 4 x 4 itu menggunakan anggaran Covid-19. ”Tapi saya juga belum begitu memahami karena saya baru menjabat Plh Kasi Perencanaan di Rumah Sakit Rupit Muratara ini,” tandasnya.

Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here