VP Commercial and Business Danakoo Syariah Tampil di DiFiDi IIB Darmajaya

0
517
VP of Commercial and Business Danakoo Syariah Ogi Agusti SE CRBD saat talkshow 'Peran Fintech untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat Bandarlampung' di Aula Rektorat Lt 3 IIB Darmajaya, Jum'at (20/12/2019). | IIB Darmajaya

Kliksumatera.com, BANDARLAMPUNG – Vice President (VP) of Commercial and Business Danakoo Syariah Ogi Agusti SE CRBD menyebutkan, berdasar data sebanyak 65 persen lebih investor di Indonesia saat ini merupakan mereka yang berasal dari kalangan milenial.

Sehingga, penetrasi kuat pasar produk jasa financial technology (fintech) di Indonesia mau tidak mau memaksa kaum milenial termasuk mahasiswa, utamanya mahasiswa ekonomi dan bisnis, untuk memahami dan mendalami seluk-beluk fintech.

“Fintech sudah menyentuh dari temen-temen mahasiswa. Adik-adik di bidang ekonomi harus memahami fintech, karena banyak sekali yang dengan mudah memberikan pinjaman tetapi tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, alias fintech ilegal,” kata pria berkacamata yang mulanya VP Marketing di korporat industri fintech Islami, Danakoo ini.

Berbicara di depan ratusan mahasiswa IIB (Institut Informatika dan Bisnis) Darmajaya, peserta Diskusi Fintek Disini (DiFiDi) tema ‘Peran Fintech untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat Bandarlampung’, di Aula Rektorat Lantai 3 kampus setempat, Ogi sukses memantik antusiasme peserta, Jumat (20/12/2019).

Pemilik paten Forum Collection Nusantara (FCN) yang kenyang malang melintang tekuni profesi sektor keuangan/perbankan dan fasih berbahasa Arab ini tampil bareng GM PT Newline Fintech Indonesia, Hendro Parsaoran Gultom, narasumber lainnya.

“Di era disruptif saat ini semua serba digital. Dulu transaksi di tempat perbelanjaan masih gunakan perantara. Saat ini, dengan fintech jadi terotomisasi oleh sistem,” papar dia.

Begitu juga dengan perkuliahan di kampus yang kini telah e-learning (e-pembelajaran), kata Ogi. “Dari eranya adik-adik sekarang, sudah terspesialisasi dengan passion-nya masing-masing. Hal ini yang sudah jamak terjadi di luar negeri dengan fokus tidak lagi oleh satu bidang dalam era serba digital ini,” tutup dia.

Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) IIB Darmajaya Dr Faurani I Santi Singagerda MSc, yang turut mengapresiasi gelaran DiFiDi itu, menyebut perkembangan teknologi fintech makin memudahkan orang dalam bertransaksi.

Dekan FEB perguruan tinggi swasta terbaik se-Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) versi Kemenristekdikti 2019 itu berharap, diskusi menambah wawasan mahasiswa yang telah terbiasa menggunakan gawai untuk bertransaksi melalui fintech.

Laporan          : Muzzamil
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here