Kliksumatera.com, BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggandeng tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat untuk deklarasi Pemilu Damai 2019. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Graha Sedulang Setudung, Rabu (10/04/2019) pukul 10.00 WIB.
Acara dikemas dengan Forum silaturahmi kamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda siap mewujudkan Pemilu 2019 Jujur, Aman, dan Damai.
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH, Kapolres Banyuasin AKBP Yudi Surya Markus Pinem SI.k, Dandim Letkol Alpian Amran ST MM, Kejari Banyuasin Lakamis SH MH, para OPD Tokoh Agama, Pemuda, dan Tokoh masyarakat.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi surya Markus Pinem, SI.k, di kesempatan tersebut menyebut bahwa Polri bersikap netral. “Kami berharap dengan kegiatan forum silaturahmi ini dapat mendukung terwujudnya Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk. Diharapkan juga dapat menghindari berita hoak dan dapat menjadi mesin pendingin terhadap situasi yang panas dalam menghadapi Pemilu 2019,’’ ujarnya.
Sedangkan dalam sambutannya, Bupati Banyuasin H. Askolani menyampaikan bahwa sukses pemilu ditandai dengan tingkat kehadiran dari para peserta dan bagaimana cara membuat masyarakat mau datang ke TPS agar dapat menyalurkan aspirasinya.
Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai Pemilu 2019 agar masyarakat lebih memahami apa arti pentingnya memberikan hak dalam memilih dan mempunyai tanggung jawab atas pemilu 2019 ini.
“Mari kita sama-sama punya kewajiban yang sama untuk menyukseskan pemilu 2019,” tegas Bupati.
Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan bahwa butuh seni tersendiri untuk mengajak masyarakat mau datang ke TPS untuk menyalurkan aspirasinya.
“Masyarakat yang paling mengkhawatirkan adalah warga yang sudah tidak peduli dengan segala pilihan yang terjadi di negara kita. Kemudian ada masyarakat yang sudah merasa jenuh dengan adanya proses pilihan-pilihan tersebut, masyarakat perlu diberikan kembali pemahaman,” ujar Bupati.
Kepala Desa dianggap Bupati bisa menekan angka golput dengan mengajak seluruh warganya untuk datang ke TPS saat Pemilu.
“Saya berharap Bapak-Ibu semuanya mengemban tanggung jawab yang sama untuk menyukseskan pemilu sukses dan menjaga kondusivitas wilayah masing-masing,” imbuhnya.
Terkait dengan kampanye tidak terlepas dari Hoax atau Black Campaign dan Negative Campaign, maka dari itu kita berikan pemahaman yang sama kepada masyarakat bagaimana mensikapi Pemilu yang baik dan beretika, sehingga kita dapat menikmati Pesta Demokrasi.
“Saya berharap kita semua bisa guyub rukun meskipun berbeda pilihan, karena yang namanya Politik pasti berbeda-beda, namun tinggal bagaimana kita tetap menjaga wilayah supaya tetap kondusif,” pungkas Bupati.
Laporan : Nasir
Editor/Posting : Imam Ghazali