Kemendagri : Terima Kasih Tjahjo Kumolo, Selamat Bertugas sebagai MenPAN-RB

0
232
Mantan Mendagri Tjahjo Kumolo dan Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo mengapit lukisan cinderamata Kemendagri saat Silaturahmi dan Sertijab Mendagri di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (foto: Kemendagri)

Kliksumatera.com, JAKARTA – Purna tugas sejak pelantikan Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu 23 Oktober 2019, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kabinet Kerja Jokowi-JK 2014-2019 Tjahjo Kumolo langsung melakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada penggantinya, mantan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu.

Tak pensiun dari kabinet, justru tugas baru menanti menteri asal parpol penguasa, PDI Perjuangan ini. Presiden pun menugaskan mantan Sekjen DPP PDIP 2010-2015 itu di pos kabinet yang lain, dipercaya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, menggantikan posisi menteri sebelumnya, Komjen Pol Purn Sjafruddin.

Dalam sertijab dihadiri jajaran Kemendagri, Tjahjo Kumolo sekaligus lepas tugas dari posisi melekatnya sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Atas nama keluarga besar Kemendagri dan BNPP, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo mengucapkan terima kasih atas dedikasi tinggi yang telah diberikan Tjahjo dalam masa kepemimpinannya lima tahun ini.

“Kepada Bapak Tjahjo Kumolo selaku Mendagri Kabinet Kerja Jokowi-JK, kami mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian, pikiran, tenaga yang telah disumbangkan baik di jajaran Kemendagri, BNPP maupun pemda,” kata Hadi dalam silaturahmi dan sertijab, seperti dibunyikan keterangan pers Kemendagri, Rabu petang.

Salah satu bentuk kesuksesan Tjahjo, Mendagri ke-28 ini, adalah pelaksanaan konsolidasi demokrasi dalam pilkada dan pemilu serentak 2019 yang terbukti menuai pujian bahkan hingga ke dunia internasional, disertai tingkat partisipasi politik masyarakat pemilih yang cukup tinggi.

“Kita telah meniti terkait dengan UU Pemilu, selain itu penyelenggaraan Pilkada 2015 di 269 daerah, Pilkada 2017 di 101 daerah, pilkada 2018 di 171 daerah, termasuk pemilu serentak 2019,” ujar Hadi saat sambutan.

“Seluruh apa yang telah Bapak letakkan dasarnya, kami serahkan kepada Mendagri baru untuk memajukan bangsa dan negara, serta dalam eksistensi pemda dan otonomi daerah,” lagi ujarnya.

Seluruh jajaran Kemendagri dan BNPP juga berharap, Tjahjo dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya di KemenPAN-RB. Khususnya, dalam menjawab segala tantangan dan persoalan bangsa ke depan.

“Kami mohon maaf kepada Pak Tjahjo, apabila ada sikap maupun perilaku kami yang kurang berkenan, kami menyampaikan semoga Bapak senantiasa mendapatkan berkah, dalam melaksanakan tugas sebagai MenPAN-RB, yang mungkin tantangannya ke depan akan semakin kompleks khususnya dalam penyederhanaan birokrasi. Selamat bertugas Pak Tjahjo,” Hadi mempidatokan isyarat pelepasan.

Di kesempatan yang sama, Tjahjo berterima kasih, mengaku bersyukur telah mengabdi lima tahun penuh di Kemendagri. Baginya, pejabat, staf, hingga pers sangat berperan mendukung kinerjanya sebagai Mendagri 2014-2019. “Terima kasih lima tahun kita bersama, saya sangat menikmatinya,” ujar ia.

Tjahjo menyebut pula penugasan lain dirinya di penghujung Kabinet Kerja, sebagai Plt Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly yang mengundurkan diri pada H-1 pelantikan Yasonna sebagai anggota DPR-MPR 2019-2024. Rabu, Yasonna juga kembali dipercaya oleh Presiden Jokowi menjabat Menkumham untuk kedua kalinya.

“Sebagai satu-satunya orang parpol yang diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Mendagri dan Kepala BNPP, bahkan satu bulan terakhir menjadi Plt. Menkumham. Mohon maaf apabila selama lima tahun ada hal-hal yang kurang berkenan dalam mengambil kebijakan, perkataan maupun tindakan, termasuk kepada pers yang ada di Kemendagri.”

Lanjut alumnus FH Undip Semarang (1985) ini lagi, “Terima kasih lima tahun ini saya didukung selesai tugas dengan lancar, lima tahun merangkap Kepala BNPP selesai, dapat tugas lagi sebagai Plt. Menkumham, wakil ketua Kompolnas, atas dukungan semua tugas dapat berjalan dengan baik.”

Sehubungan diangkatnya Tito sebagai Mendagri Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin, Tjahjo optimis sesuai rekam jejak Tito di kepolisian, ia mampu mengemban tugas dan mengintegrasikan seluruh elemen di pemerintahan daerah, terutama dalam menjaga stabilitas di daerah.

“Saya yakin Pak Tito mampu mengoptimalkan tugasnya, karena selama lima tahun ini saya hanya mengintegrasikan Forkopimda sampai tingkat kecamatan, ke depan semoga stabilitas di daerah semakin terjaga,” ungkap mantan Ketua Fraksi PDIP DPR periode 2009-2014 itu.

Pria kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 ini juga meminta jajaran Kemendagri dan BNPP mampu meningkatkan dukungannya kepada Mendagri Tito Karnavian, terutama dalam membuat tata kelola pemerintahan yang semakin efektif dan efisien.

“Teman-teman Kemendagri dan BNPP, saya mohon lebih tingkatkan dan dukung untuk Pak Tito ke depan, karena tantangan semakin berat, terus bekerja sama untuk menata tata kelola pemerintahan dan memperkuat otonomi daerah,” pinta suami Erni Guntarti ini menekankan.

Kepada forum, Ketua Umum KNPI yang ke-6 periode 1990-1993 ini menggarisbawahi pesan profetiknya soal pentingnya dukungan bagi kepemimpinan penerusnya itu. “Terima kasih dan selamat bertugas mengemban amanah, mendukung pemerintahan Jokowi, mendukung mendagri yang baru untuk tata kelola pemerintahan yang efektif bersama,” pesan Tjahjo.

Laporan : Muzzamil/Ril
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here