Karyawan PT SAP Unjuk Rasa ke Pemkab Muratara

0
446

Kliksumatera.com, MURATARA- Sebanyak 60 orang para pekerja atau karyawan PT. SAP yang tergabung dalam FUK SPPP SPSI PT. SAP yang berada di Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Muratara, Rabu, 09/10/2019.

Massa melakukan aksi tersebut dengan long march dari RM Sederhana dengan berjalan kaki membawa spanduk yang dengan tertib 2 baris, Spanduk bertuliskan : “Pak Bupati tolong kami”, “Kami pekerja turun ke jalan mencari keadilan”, Kami nukan budak kami pekerja”, Wahai pemimpin berikan kami perlindungan”, “Hey PT. SAP ayo patuhi peraturan indonesia” dan dua Besar spanduk yang bertuliskan “Kami pekerja meminta kepada pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara” dan “Pekerja meminta realisasi hasil kesepakatan Tripartit kepada PT. SAP”.

Koordinator lapangan Fiter Jafar dalam orasinya menuntut realisasi hasil kesepakatan tripartit kepada PT. SAP yakni pekerja meminta kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, untuk segera membentuk Dewan Pengupahan Kabupaten Muratara, segera membentuk lembaga kerja sama Tripartit Kabupaten Muratara, segera menunjuk atau mengusulkan mediator hubungan industrial dan menjamin pelaksanan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan di Kabupaten Muratara dilaksanakan pengawasan.

“Pekerja meminta realisasi hasil kesepakatan Tripartit kepada PT. SAP agar segera merelisasikan pengesahan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Segera merealisasikan struktur dan skala upah, segera meralisasikan perbaikan redaksional SK Karyawan tetap, menetapkan tanggal penggajian selambat lambatnya tanggal 10 setiap bulan. Mengeluarkan slip gaji pekerja pada setiap penggajian dan menetapkan jam kerja BHL 40 jam perminggu,” ungkapnya.

Akhirnya, aksi tersebut disambut secara langsung oleh Wakil Bupati Muratara Devi Suhartoni dan dan A. Rahman Kadisnakertrans Muratara serta Ramsol Panwawi Asisten III Muratara, dan Kasat Pol PP.

Wakil Bupati Muratara Devi Suhartoni mengatakan, terkait segala tuntutan yang disampaikan sudah ada di dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama) yang telah disepakati dengan pihak perusahaan dan para pekerja namun belum ditandatangani, maka pihaknya akan segera menjadwalkan pertemuan antara pihak Pemkab Muratara, SPSI, dan perusahaan untuk mendatangani PKB.

“Pihaknya akan menekankan jangan ada pemecatan sepihak oleh perusahaan. Pihaknya akan menekankan juga jangan mendiskriminasikan para pekerja yang berserikat dikarenakan ada indikasi bahwa pihak perusahan tidak senang adanya union/serikat pekerja dengan modus memberhentikan karyawan yang menjabat di serikat pekerja tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Musirawas AKBP Suhendro melalui Kapolsek Rawas Ilir Iptu Afrinaldi membenarkan adanya aksi unjuk rasa oleh pekerja atau karyawan PT.SAP Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.

Pekerja menuntut terkait dikarenakan belum terelisasinya PKB mengingat sudah dilakukan rapat sebanyak 2 kali di Disnakertrans Muratara dan akan dilakukan pertemuan pada 14 Oktober 2019 untuk melakukan kesepakatan penandatanganan PKB yang akan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Muratara.

Lanjutnya, terkait dengan adanya rencana pertemuan hari Senin tanggal 14 Okt 2019 maka aksi mogok kerja di lokasi PT. SAP Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir juga dihentikan menunggu hasil pertemuan tersebut.

“Alhamdulillah, massa berhasil membubarkan diri dengan tertib dan aman,” pungkasnya.

Laporan : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here